Minggu, 28 Februari 2010

BoYS bEFore FlOwERs eps 24

   Geum Jan Di pergi mengunjungi keluarganya yang berada jauh dari Seoul. Dia menyembunyikan kenyataan jika dirinya sudah tidak berhubungan dengan Goo Jun Pyo lagi. Tapi sang ibu yang terus menanyakan tentang hubungan mereka membuat Jan Di akhirnya menceritakan semuanya.
   Sementara itu di Seoul, Mr. Jung akhirnya memberi tahu siapakah pria tua yang koma dan sempat dirawat Jan Di dulu. Ternyata pria tua itu adalah ayah Jun Pyo. Goo Jun Hee, kakak Jun Pyo terkejut dan shock ketika mengetahui ayahnya ternyata masih hidup namun tergolek tak berdaya. Dengan marah besar, dia menemui Madam Kang. Jun Pyo tidak sengaja berjalan dan mendengar percakapan mereka berdua. Dia kemudian meminta Mr. Jung untuk mengantarnya ke ruangan sang ayah. Dengan emosi dan ekspresi shock, Jun Pyo tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya. Ayahnya masih hidup.
   Di rumahnya, Yoon Ji Hoo duduk termenung sendiri mengingat semua kenangannya bersama Jan Di. Ketika menonton TV, dia tidak sengaja melihat sosok Jan Di berada di pasar ikan para nelayan. Ji Hoo yang mengetahui keberadaan Jan Di segera beranjak dari tempat duduknya.
   Di cafe F4, F3 menyarankan Jun Pyo untuk mengunjungi Jan Di karena Ji Hoo mengetahui lokasi di mana Jan Di berada. Jun Pyo enggan, tapi Ji Hoo tetap memberikan secarik kertas yang berisikan lokasi Jan Di.
Di desa nelayan, keluarga Jan Di dicemooh tetangga sekitarnya karena dituduh berbohong mengenai hubungannya dengan penerus Shinhwa.
   Mereka menunjukkan majalah yang memuat iklan pertunangan Jun Pyo dengan Ha Jae Kyung beberapa waktu lalu. Mereka meminta kembali uang mereka yang telah digunakan untuk membeli hadiah-hadiah. Di tengah-tengah keributan itu, Ji Hoo datang di waktu yang tepat. Dia menyelamatkan keluarga Jan Di dan mengatakan akan membayar semua uang mereka. Di luar rumah Jan Di, ada seorang pria misterius (atau lebih tepatnya”pria gila”) mantan pegawai Shinhwa yang dipecat dari sana sehingga kehidupannya hancur. Ditinggalkan istrinya dan anak-anaknya, sekarang dia hanya mabuk-mabukan.
Jan Di kemudian berjalan-jalan dengan Ji Hoo. Jan Di bertanya pada Ji Hoo darimana dia tahu tempatnya berada.”Aku mendengar bunyi alarm,” kata Ji Hoo bergurau. Ji Hoo kemudian memberikan kalung cincin pemberian ibunya dulu kepada Jan Di. Jan Di terpaku melihat cincin itu, namun dia tidak bisa mengkhianati cinta Jun Pyo dan mengembalikannya kepada Ji Hoo.
Malam hari, Jun Pyo mengawasi rumah Jan Di. Ketika Ji Hoo datang hendak menuju rumah Jan Di, pria “gila”itu mengira Ji Hoo adalah Jun Pyo yang membuat hidupnya berantakan. Dia mengendarai mobil dan berniat menabrak Ji Hoo. Jun Pyo yang mengetahui hal itu segera menyelamatkan Ji Hoo yang tidak tahu ada mobil yang akan menabraknya. Jun Pyo mendorong badan Ji Hoo sehingga dirinya lah yang ditabrak oleh mobil.
   Di rumah sakit, Jun Hee memarahi Madam Kang yang datang ingin menjenguk Jun Pyo. Jun Hee mengatakan ibunya lebih mementingkan Shinhwa daripada keluarganya sendiri. Dalam perjalanan pulang, Madam Kang menangis melihat warung di pinggir jalan yang menjual makanan kesukaan Jun Pyo. Jan Di akhirnya kembali ke Seoul dan melanjutkan sekolah.
Jun Pyo akhirnya sadar kembali, tapi sayangnya dia kehilangan ingatan. Meski mengenali F3, dia tidak mengenali Jan Di. Dengan berbagai macam usaha keras, Jan Di berusaha mengembalikan ingatan Jun Pyo. Di rumah sakit, dia bertemu dengan Jung Yu Mi, gadis yang menderita patah kaki. Mereka berdua kemudian berkenalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar